Makanan adalah bagian integral dalam kehidupan manusia, dan Islam sebagai agama lengkap memberikan tuntunan yang jelas tentang tata cara makan yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasalam. Kita ini akan mengulas tata cara makan yang diwariskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam berdasarkan Al-Quran, Hadits, dan perkataan ulama, sehingga kita dapat menjalani hidup yang lebih Islami dan penuh berkah.

1. Bismillah sebelum Makan

Sebelum memulai makan, tata cara makan yang penuh berkah menekankan pentingnya membaca “Bismillah” yang berarti “Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah An-Nahl (16:114):

Artinya: “Maka makanlah dari rezeki Allah dan bersyukurlah kepada-Nya, yang jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.”

Dengan membaca “Bismillah,” kita mengakui bahwa makanan yang kita nikmati adalah karunia Allah dan kita harus mensyukurinya.

2. Makan dengan Tangan Kanan

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam selalu makan dengan tangan kanan, yang juga merupakan tata cara makan yang diwahyukan oleh Allah dalam Al-Quran. Firman-Nya dalam Surah Al-Qalam (68:42) menyatakan:

artinya: “Dan kamu bukanlah dengan kekuatanmu sendiri dapat memberikan petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Makan dengan tangan kanan mencerminkan kepatuhan kita terhadap tuntunan Allah dan Sunnah Rasulullah.

3. Makan dengan Tiga Jari

Nabi Muhammad SAW sering makan dengan menggunakan tiga jari (jari tengah, jari telunjuk, dan ibu jari). Hal ini mencerminkan kesederhanaan dalam tata cara makan dan meningkatkan kesadaran saat mengambil setiap suapan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam mengingatkan kita untuk menghindari makan dengan empat jari atau seluruh tangan.

4. Makan Bersama-Sama

Tata cara makan Rasulullah juga mendorong kita untuk makan bersama-sama dan berbagi hidangan dengan orang lain. Beliau bersabda, “Makanlah bersama-sama, dan jangan makan sendirian, karena makanan yang dimakan bersama-sama lebih berkah.” Ini menciptakan hubungan sosial yang baik dan solidaritas dalam masyarakat.

5. Menghindari Makan dalam Porsi yang Berlebihan

Salah satu tata cara makan yang sangat ditekankan oleh Nabi adalah untuk tidak makan dalam porsi yang berlebihan. Dalam sebuah Hadits Riwayat Al-Bukhari, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasalam bersabda:

artinya: “Sesungguhnya, sebagian perut adalah cukup untuk memelihara tubuh; jika tidak bisa dihindari, maka sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga untuk bernafas.”

Hal ini mendorong keseimbangan dalam konsumsi makanan dan menghindari kemubaziran.

6. Makanan yang Halal dan Thayyib

Tata cara makan yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah juga menekankan pentingnya makanan yang halal dan thayyib (baik). Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah (2:172) menyatakan:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.”

Makanan yang halal dan baik adalah sumber kekuatan fisik dan spiritual yang memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan yang Islami.

7. Makan dengan Kesantunan dan Bersyukur

Selama makan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berbicara dengan sopan dan tidak berlebihan. Beliau melarang berbicara dengan mulut penuh makanan atau memakan makanan dengan cepat. Ini adalah tindakan yang mencerminkan adab dan kesantunan selama makan.

8. Berdoa Setelah Makan

Setelah selesai makan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam selalu membaca doa “Alhamdulillah” yang berarti “Segala puji bagi Allah.” Ini adalah tindakan syukur kepada Allah atas makanan yang telah diberikan dan memohon berkah-Nya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam juga mendorong kita untuk menjilat jari-jari yang telah terkena makanan sebagai tanda syukur.

Mengikuti tata cara makan yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah adalah bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Ini mencakup membaca “Bismillah” sebelum makan, menggunakan tangan kanan, mengambil setiap suapan dengan tiga jari, makan bersama-sama, menghindari makan berlebihan, mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib, berbicara dengan kesantunan, dan berdoa setelah makan. Dengan mengikuti tuntunan ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menguatkan ikatan spiritual kita dengan Allah Azza wa Jalla. Makan sesuai dengan Sunnah Rasulullah adalah bentuk ibadah dan tindakan yang penuh berkah dalam Islam.