Di dunia yang sudah sangat maju sekarang ini, semuanya dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Contohnya seperti membayar tagihan-tagihan rutin maupun tagihan lainnya ke dalam satu aplikasi. Seperti misalnya soal pembayaran listrik yang sekarang ini sudah punya dua kategori, yaitu Prabayar dan Pascabayar.
Sebelumnya perlu diketahui dulu apa itu pengertian prabayar dan pascabayar.
Prabayar artinya anda harus membayar dahulu sebelum mendapatkan apa yang diinginkan berupa layanan atau lainnya. Sedangkan, pascabayar artinya tagihan akan dibebankan kepada Anda di akhir bulan.
Sebagian orang mengatakan listrik dengan cara prabayar terasa lebih hemat daripada pascabayar. Namun, sebagian orang juga mengatakan listrik dengan cara pascabayar lebih praktis, karena tagihan akan tetap dibayarkan di akhir bulan. Bentuk meteran yang digunakan oleh listrik prabayar dan pascabayar pun berbeda. Kalau meteran yang digunakan oleh listrik prabayar biasanya ada tombol yang bisa digunakan untuk mengisi kode token yang sudah dibeli, sedangkan meteran untuk listrik pascabayar tidak ada tombol seperti itu.
Memang sudah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat kalau menggunakan listrik prabayar akan lebih menekan pengeluaran daripada menggunaan pascabayar. Maka dari itu kita mengenal istilah token pada listrik prabayar. Token ini adalah sebuah kode yang dibuat untuk kemudian dimasukkan ke dalam alat meteran listrik. Dari kode nanti akan diubah ke isi KWH listrik. Setiap pelanggan menggunakan listrik, maka KWH yang tertera di meteran akan berkurang dan apabila angka di KWH sudah menunjukkan angka nol, maka listrik di rumah pelanggan otomatis akan mati.
Sedangkan, untuk listrik pascabayar pelanggan akan dibebaskan untuk menikmati listrik dan tagihan akan dibebankan setiap bulannya. Yang menjadi permasalahan adalah terkadang pelanggan menggunakan listrik tanpa kontrol, sehingga mengakibatkan tagihan bulanannya membengkak.
Lalu, apa saja keuntungan dan kekurangan dari listrik prabayar dan pascabayar? Berikut kita bahas.
Kelebihan listrik prabayar
1. Pelanggan bisa mengontrol penggunaan listrik
2. Bisa memperkirakan kebutuhan listrik tiap bulannya
3. Tidak ada biaya beban maupun biaya keterlambatan
Selain keuntungan, maka listrik prabayar juga ada kekurangannya. Apa saja?
Kekurangan listrik prabayar:
1. Terdengar suara alarm saat KWH hampir habis, yang terkadang cukup mengganggu.
2. Ketika listrik padam, biasanya server pengisian token listrik tidak akan beroperasi pada jam-jam tertentu, seperti jam 23.00 – 24.00.
3. Harus sering melihat meteran untuk melihat apakah listrik masih tersedia atau tidak.
Kelebihan listrik pascabayar
1. Bisa terus menggunakan listrik tanpa khawatir pulsa listrik habis
2. Tidak perlu sering-sering mengecek meteran KWH
3. Tidak terganggu suara alarm saat listrik mau habis
4. Padam hanya saat ada gangguan saja.
Kekurangan listrik pascabayar
1. Tagihan bisa-bisa membludak kalau tidak mengontrol penggunaan listrik
2. Ada denda keterlambatan kalau tidak membayar tepat waktu
3. Ada biaya beban bulanan saat membayar tagihan
Lalu, bagaimana cara membayar tagihan listrik prabayar dan pascabayar?
Cara membayar tagihan listrik prabayar dengan menggunakan token. Anda bisa membeli token listrik prabayar ke toko-toko atau kios-kios penjual pulsa. Bahkan, sekarang beberapa aplikasi pun sudah menyediakan pembelian token listrik. Aplikasi seperti OVO, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain sudah bisa digunakan untuk membeli token listrik.
Tidak hanya untuk prabayar saja, tagihan listrik pascabayar pun bisa dibayar melalui berbagai aplikasi pembayaran. Lebih praktis daripada kita harus datang langsung ke loket pembayaran PLN.
Demikian perbedaan listrik prabayar dan pascabayar.
Sedekah listrik bisa melayani pembayaran prabayar maupun pascabayar. Download aplikasinya di Google Play.