Dipublikasikan 25/09/2023

Meneladani Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam


Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam adalah utusan Allah dan teladan terbaik bagi umat Islam dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah dan budi pekerti. Mengimani beliau adalah salah satu dari rukun iman. Artikel ini akan membahas pentingnya menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam beribadah dan akhlak, sambil mengingatkan bahaya bid’ah (inovasi dalam agama) dan peringatan keras yang diberikan oleh Al-Quran, Hadits, serta ulama terkait hal ini.

1. Menjadikan Rasulullah sebagai Suri Tauladan dalam Ibadah

a. Tuntunan Al-Quran: Allah Subhanahu wa ta’alaa secara tegas menyatakan dalam Al-Quran bahwa Rasulullah adalah contoh yang baik untuk diikuti oleh umatnya. Firman-Nya dalam Surah Al-Ahzab (33:21) berbunyi:

artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Ini menunjukkan bahwa Allah sendiri menginginkan umat Islam untuk mengikuti teladan Rasulullah dalam ibadah.

b. Petunjuk Hadits: Hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam juga mencatat banyak tindakan dan ucapan beliau terkait ibadah. Contoh tata cara shalat, puasa, dan ibadah lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah merupakan panduan yang harus diikuti dengan setia oleh umat Islam.

2. Menjadikan Rasulullah sebagai Suri Tauladan dalam Budi Pekerti

a. Akhlak Rasulullah: Beliau dikenal sebagai “Rahmatan lil ‘Alamin” atau “rahmat bagi seluruh alam” karena akhlak yang mulia. Mengikuti contoh akhlak Rasulullah, seperti kejujuran, kebaikan, dan kasih sayang, adalah bagian penting dari menjadikan beliau sebagai suri tauladan dalam budi pekerti.

b. Kesaksian Sahabat: Sahabat Rasulullah banyak memberikan kesaksian tentang akhlak luar biasa beliau. Umar bin Khattab RA pernah berkata, “Rasulullah telah memberikan contoh akhlak yang sempurna kepada kita.” Ini adalah bukti kuat tentang keutamaan dalam mengambil contoh dari akhlak Rasulullah.

3. Menghindari Bid’ah dalam Ibadah

a. Bahaya Bid’ah: Bid’ah dalam Islam merujuk pada inovasi atau penambahan dalam agama yang tidak memiliki dasar dalam Al-Quran atau Hadits. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam dengan tegas memperingatkan umatnya untuk menjauhi bid’ah. Dalam sebuah Hadits Riwayat Al-Bukhari, beliau bersabda, “Barangsiapa yang mengada-adakan dalam urusan agama kami ini apa yang bukan darinya, maka ditolak.”

b. Peringatan Al-Quran: Al-Quran juga memberikan peringatan keras tentang bid’ah. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ma’idah (5:77):

artinya: “Katakanlah: ‘Hai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu selain dari yang benar.’ Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu kaum yang telah sesat dahulu dan menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka telah sesat dari jalan yang lurus.”

Ini adalah peringatan agar kita tidak mengikuti jalan yang sesat atau inovasi yang tidak sah dalam agama.

Menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam ibadah dan budi pekerti adalah salah satu prinsip dasar dalam Islam. Allah Subhanahu wa ta’alaa dan Rasulullah sendiri telah menegaskan pentingnya mengikuti teladan beliau dalam segala aspek kehidupan. Di sisi lain, menghindari bid’ah adalah tindakan yang sangat penting untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. Peringatan tegas dari Al-Quran dan Hadits serta pandangan ulama menegaskan bahaya bid’ah dalam agama. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus bersungguh-sungguh menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam beribadah dan budi pekerti serta berusaha keras untuk menghindari segala bentuk inovasi yang tidak sah dalam agama kita. Dengan cara ini, kita dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam yang benar dan lurus.


Baca Artikel Lainnya

Hapus informasi Pengguna

Cara Menghapus Akun dan Data Anda Untuk meminta penghapusan akun […]

sedih dan galau Sedih dan Galau

Sedih dan Galau adalah hal yang wajar bagi manusia. Kehidupan […]

utsman bin affan Mengenal Sosok Utsman bin Affan

Utsman bin Affan, seorang sahabat terkemuka dan Khalifah kedua dalam […]