Dipublikasikan 23/09/2023

Keutamaan Menuntut Ilmu Syar’i


Dalam ajaran Islam, pengetahuan dan pendidikan memiliki posisi yang sangat penting. Salah satu bentuk pengetahuan yang paling tinggi adalah ilmu syar’i, yaitu pengetahuan tentang ajaran Islam yang meliputi aqidah (keyakinan), ibadah, dan akhlak. Mengapa sangat utama menuntut ilmu syar’i dalam Islam dan mengapa hal ini dianggap sebagai salah satu kunci pemahaman agama yang lebih dalam serta kesuksesan dalam kehidupan?

1. Fondasi Ilmu Syar’i dalam Al-Quran

a. Allah Mendorong Manusia untuk Menuntut Ilmu:

Dalam Al-Quran, Allah Subhanahu wa ta’alaa secara langsung mendorong manusia untuk menuntut ilmu. Firman-Nya dalam Surah Al-Mujadilah (58:11) menyatakan:

artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang di antara kamu yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

Ini adalah bukti keutamaan ilmu dalam Islam dan bahwa ilmu adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Allah juga berfirman dalam surat Al ‘Alaq ayat pertama yaitu Iqro’! yaitu menyuruh umat Nab Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam untuk membaca. Sedangkan orang yang membaca tidak bisa tidak harus belajar.

b. Pentingnya Memahami Ajaran Agama:

Untuk melaksanakan ibadah dan menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan Islam, kita perlu memahami ajaran agama ini. Ini termasuk memahami aqidah, tata cara ibadah, dan etika yang benar.

2. Sunnah Rasulullah dalam Menuntut Ilmu

a. Perintah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam:

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam juga sangat mendorong umatnya untuk menuntut ilmu. Beliau bersabda, “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim.” Ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban agama.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

b. Ilmu Sebagai Cahaya:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam juga menyebutkan bahwa ilmu adalah cahaya yang diberikan oleh Allah kepada orang yang dikehendaki-Nya. Dengan ilmu, kita dapat membedakan antara yang benar dan yang salah dalam kehidupan kita.

3. Kontribusi Positif dalam Masyarakat

a. Membantu Menyebarkan Ajaran Islam:

Dengan menuntut ilmu syar’i, kita dapat menjadi duta Islam yang lebih baik dalam masyarakat. Kita dapat menyebarkan ajaran Islam dengan pemahaman yang benar dan meyakinkan.

b. Membantu Memecahkan Masalah:

Ilmu syar’i juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hukum-hukum Islam. Ini memungkinkan kita untuk memberikan solusi dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan agama dan etika.

Dari Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda:

artinya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” [HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037]

4. Kesuksesan Dunia dan Akhirat

a. Tuntutan Ilmu sebagai Investasi Terbaik:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.” Ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu bukan hanya investasi untuk akhirat, tetapi juga membawa berkah dalam kehidupan dunia.

b. Menuntut Ilmu sebagai Pemberi Keunggulan:

Ilmu syar’i juga memberi keunggulan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami ajaran Islam, kita dapat mengambil keputusan yang bijaksana dalam pekerjaan, keluarga, dan hubungan sosial.

Dari Katsir bin Qois, ia berkata, aku pernah duduk bersama Abu Darda’ di Masjid Damasqus, lalu datang seorang pria yang lantas berkata, “Wahai Abu Ad Darda’, aku sungguh mendatangi dari kota Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- (Madinah Nabawiyah) karena ada suatu hadits yang telah sampai padaku di mana engkau yang meriwayatkannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku datang untuk maksud mendapatkan hadits tersebut. Abu Darda’ lantas berkata, sesungguhnya aku pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.” [HR. Abu Daud no. 3641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih].

Menuntut ilmu syar’i adalah salah satu kewajiban dalam Islam dan merupakan salah satu kunci pemahaman agama yang lebih dalam serta kesuksesan dalam kehidupan. Al-Quran dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam menegaskan pentingnya ilmu dalam ajaran agama dan kehidupan sehari-hari. Dengan menuntut ilmu syar’i, kita dapat mengembangkan pemahaman agama yang lebih mendalam, memberikan kontribusi positif dalam masyarakat, dan mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, mari terus memprioritaskan pendidikan agama dalam hidup kita sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Subhanahu wata’alaa.

Sedekahkan sebagian rezeki Anda melalui donasi ke Sedekah Listrik. Sedekah Listrik akan menyalurkan langsung kepada masjid, mushola, panti asuhan dan lembaga pendidikan. Sedekah Listrik, semudah itu menerangi.


Baca Artikel Lainnya

Hapus informasi Pengguna

Cara Menghapus Akun dan Data Anda Untuk meminta penghapusan akun […]

sedih dan galau Sedih dan Galau

Sedih dan Galau adalah hal yang wajar bagi manusia. Kehidupan […]

utsman bin affan Mengenal Sosok Utsman bin Affan

Utsman bin Affan, seorang sahabat terkemuka dan Khalifah kedua dalam […]