Kematian adalah salah satu musibah yang akan dialami oleh semua manusia. Maka dari itu kita diharuskan untuk bersabar saat menghadapi musibah ini. Kematian juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat dan termasuk kiamat kecil.
Dalam agama Islam, tugas mengantarkan jenazah adalah salah satu amal yang penuh keutamaan dan pahala. Aktivitas ini bukan hanya sebuah kewajiban sosial, tetapi juga merupakan wujud penghormatan terhadap orang yang telah meninggal dunia. Berikut ini kita akan membahas keutamaan mengantarkan jenazah dalam Islam, didukung oleh dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadits.
1. Keutamaan Mengantarkan Jenazah dalam Al-Quran
a. Penghormatan Terhadap Nyawa Manusia:
- Al-Quran mengajarkan pentingnya menghormati dan menghargai nyawa manusia. Mengantarkan jenazah adalah salah satu cara nyata untuk menghormati orang yang telah meninggal. Allah Subhanahu wa ta’alaa berfirman dalam Surah Al-Ma’idah (5:32):
artinya: “Dan barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (memerangi) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara (kehidupan) seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.”
b. Kemuliaan Tindakan Kebaikan:
- Al-Quran menegaskan bahwa tindakan kebaikan akan dihargai oleh Allah. Mengantarkan jenazah adalah tindakan kebaikan yang memperoleh pahala besar. Dalam Surah Al-Baqarah (2:197), Allah berfirman:
artinya: “Ambillah harta-harta mereka untuk beribadah di jalan Allah, dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka (tentang) azab yang pedih.”
2. Keutamaan Mengantarkan Jenazah dalam Hadits
a. Pahala yang Besar:
- Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam sangat menekankan keutamaan mengantarkan jenazah. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang mengantarkan jenazah hingga sampai ke kuburan, dia akan mendapat pahala sebesar satu qirat (sejenis ukuran yang besar), dan barang siapa yang mengantarnya hingga dimakamkan, dia akan mendapat dua qirat pahala.”
b. Doa-Doa yang Dikabulkan:
- Mengantarkan jenazah juga memberikan kesempatan untuk berdoa untuk orang yang telah meninggal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam pernah mengatakan dalam sebuah hadits:
“Sesungguhnya doa tiga orang yang tidak tersentuh oleh Allah adalah doa seorang pejuang, doa seorang yang berpuasa sampai berbuka, dan doa seorang yang mengantarkan jenazah.”
3. Panduan Mengantarkan Jenazah dalam Islam
a. Niat dan Kesungguhan:
- Saat mengantarkan jenazah, penting untuk memiliki niat yang tulus dan kesungguhan dalam menjalankan tugas ini sebagai ibadah kepada Allah.
b. Menjaga Adab:
- Mengantarkan jenazah harus dilakukan dengan adab yang baik dan penuh penghormatan terhadap orang yang meninggal dan keluarganya.
c. Berdoa untuk Orang yang Meninggal:
- Selama proses mengantarkan jenazah, berdoalah untuk orang yang meninggal, memohon ampunan dan rahmat Allah bagi mereka.
Kesimpulan
Mengantarkan jenazah adalah tindakan mulia yang penuh keutamaan dalam Islam. Al-Quran dan Hadits menggarisbawahi pentingnya menghargai dan menghormati nyawa manusia serta tindakan kebaikan. Dalam menjalankan tugas ini, kita dapat memperoleh pahala besar dan berdoa untuk orang yang meninggal. Mengantarkan jenazah adalah wujud nyata dari cinta, penghormatan, dan kepedulian terhadap sesama Muslim. Dengan menjalankan amal ini dengan niat yang tulus, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa dan meraih pahala yang berlimpah.