Dalam ajaran agama Islam, bersyukur adalah suatu tindakan yang sangat ditekankan. Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa adalah cara untuk menghargai nikmat-nikmat-Nya dan merupakan bentuk ibadah yang penting dalam kehidupan seorang Muslim. Keutamaan bersyukur di dalam Islam adalah tema utama yang sering diingatkan dalam Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasalam.
Pernahkah kita memikirkan oksigen yang kita hirup? Kalau di rumah sakit saja kita membayar mahal untuk satu tabung oksigen, maka bagaimana dengan yang Allah berikan? Seandainya saja Allah meminta seluruh makhluk di dunia ini membayar oksigen, kira-kira apakah ada makhluk yang mampu? Kemudian juga dengan panca indera yang kita miliki. Kalau transplatasi organ misalnya bernilai milyaran rupiah, lalu bagaimana jika Allah meminta bayaran atas organ-organ yang kita miliki?
Berikut keutamaan bersyukur dalam keseharian.
1. Tanda Kecintaan Kepada Allah
Bersyukur adalah tanda cinta dan penghormatan kita kepada Allah Azza Wa Jalla.
Dalam Surah Ibrahim [14:7], Allah berfirman, yang artinya:
“Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'”
Dari ayat ini, kita memahami bahwa bersyukur adalah cara untuk mendapatkan lebih banyak nikmat dari Allah. Ini menunjukkan kasih sayang Allah yang besar kepada hamba-hamba-Nya yang bersyukur.
2. Meningkatkan Kesadaran Spiritual
Bersyukur membantu meningkatkan kesadaran spiritual kita. Ketika kita merenungkan nikmat-nikmat Allah, kita akan lebih menyadari kebesaran-Nya dan posisi kita sebagai hamba yang lemah. Ini bisa membantu menguatkan iman kita dan mendekatkan hubungan kita dengan Allah.
3. Menghadapi Ujian dan Cobaan
Allah juga mengajarkan kita dalam Al-Quran bahwa bersyukur adalah cara untuk menghadapi ujian dan cobaan. Dalam Surah Al-Baqarah [2:152], Allah berfirman: “Maka ingatlah kamu kepada-Ku, Aku akan ingat (pula) kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
Ketika kita bersyukur dalam situasi sulit, kita akan mendapatkan kekuatan dan ketenangan dari Allah untuk menghadapinya. Ini adalah ujian iman yang sebenarnya.
4. Kesejahteraan Emosional dan Mental
Bersyukur juga terbukti memiliki manfaat kesejahteraan emosional dan mental. Ketika kita fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup, kita cenderung lebih bahagia, kurang cemas, dan lebih optimis. Ini menghasilkan kondisi mental yang lebih sehat.
5. Menjaga Kebersihan Hati
Dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasalam, beliau mengingatkan bahwa hati yang bersyukur adalah hati yang bersih. Dalam riwayat Muslim, Rasulullah bersabda: “Ajaib, urusan seorang mukmin. Semua urusannya baik baginya. Itu tidak berlaku kecuali bagi seorang mukmin. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya; dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar, maka itu baik baginya.”
Dengan bersyukur, kita menjaga hati kita dari rasa iri, dengki, dan kebencian.
6. Mendapatkan Pahala dari Allah
Tindakan bersyukur adalah ibadah dalam Islam. Allah telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang bersyukur. Dalam Surah Ibrahim [14:7], Allah juga menyatakan bahwa jika kita bersyukur, Dia akan menambah nikmat-Nya kepada kita. Dalam rangka menghargai nikmat-nikmat Allah dan menjalankan ajaran-Nya, kita sebagai umat Islam harus secara aktif mengkultivasikan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bersyukur, kita dapat mengubah cara kita melihat dunia, mendekatkan diri kepada Allah, dan merasakan kedamaian serta kesejahteraan dalam hidup kita. Bersyukur adalah jalan menuju hati yang tenteram dan hidup yang lebih bermakna dalam Islam.
