Dipublikasikan 18/10/2023

Keutamaan Berdzikir dalam Setiap Keadaan


Dzikir, tindakan merenungkan dan mengingat Allah SWT, adalah salah satu praktik utama dalam agama Islam. Ini adalah bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Al-Quran dan Hadits. Banyak keutamaan yang bisa kita ambil dalam salah satu amalan berdzikir ini.

Allah Ta’ala berfirman,

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab (Al-Qur’an). Dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat mencegah dari perbuatan-perbuatan fahisyah (keji) dan munkar. Dan sungguh, dzikrullah (mengingat Allah) itu lebih besar (keutamaannya dibanding ibadah-ibadah lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-’Ankabut: 45)

At-Tirmidzi rahimahullah telah meriwayatkan dan menshahihkan (hadis),

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ، قَالَ: «لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ»

Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku, maka kabarkanlah kepadaku akan sesuatu yang aku (bisa selalu) berpegang dengannya. (Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda, ‘(Hendaknya) lisanmu sentiasa basah (rathban) dengan dzikrullah (berdzikir kepada Allah).’” (HR. At-Tirmidzi)

Pentingnya Dzikir dalam Islam

Dzikir adalah cara untuk mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Ini bukan hanya tentang melafalkan kata-kata atau doa, tetapi juga tentang membawa kesadaran Allah dalam pikiran dan tindakan kita sehari-hari. Dzikir adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengingat-Nya, dan merasa bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa dzikir penting dalam Islam:

1. Keterhubungan dengan Allah SWT

Dengan berdzikir, kita senantiasa terhubung dengan Allah SWT. Ini adalah cara untuk mengingat-Nya, berbicara kepada-Nya, dan merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita. Dengan dzikir, kita memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah.

2. Mengingat Tujuan Hidup

Dzikir membantu kita mengingat tujuan hidup sejati kita, yaitu beribadah kepada Allah. Ketika kita sibuk dengan kesibukan dunia, dzikir mengingatkan kita untuk tidak lupa akan akhirat dan persiapan menuju kehidupan setelah kematian.

3. Menghapus Dosa

Dzikir adalah cara untuk memohon pengampunan Allah. Ketika kita mengingat-Nya dan meminta ampunan-Nya, Allah Subhanahu wata’alaa adalah Maha Pengampun yang siap menghapus dosa-dosa kita jika kita bertaubat dengan tulus.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dzikir membawa ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan kepada jiwa. Dengan merenungkan nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya, kita mendapatkan pandangan positif dalam menghadapi tantangan hidup.

5. Menjauhkan Dari Gangguan Setan

Setan selalu berusaha untuk mengalihkan manusia dari jalan yang benar. Dzikir adalah pelindung yang kuat dari godaan setan, karena setan membenci orang-orang yang mengingat Allah.

Keutamaan Berdzikir dalam Setiap Keadaan

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam menjelaskan keutamaan Adz-Dzikr,

أنه يؤمن العبد من الحسرة يوم القيامة. فإن كل مجلس لا يذكر العبد فيه ربه تعالى كان عليه حسرة وترة يوم القيامة.

Sesungguhnya hal itu mengamankan seorang hamba dari penyesalan (kerugian) di hari kiamat. Karena sesungguhnya setiap majelis yang tidak disebutkan di dalamnya dzikrullah, akan menjadi penyesalan yang terus menerus di hari kiamat.” [Lihat Al-Waabil Ash-Shayyib min Al-Kalim Ath-Thayyib karya Ibnul Qayyim hal. 44]

Dzikir adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan berdzikir dalam setiap keadaan:

1. Mendatangkan Ketentraman Hati

Rasulullah SAW bersabda: “Dalam hati yang tidak dihuni oleh dzikir, ada rasa lapar yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan dzikir.” (HR. Ahmad)

Dzikir membawa ketentraman dan kepuasan kepada hati. Ini adalah cara untuk menghilangkan perasaan lapar yang dalam, yaitu perasaan yang tak pernah puas dengan apa yang dimiliki.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: “Maka, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 152)

Dzikir adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Saat kita mengingat-Nya, Allah pun mengingat kita.

3. Membuka Pintu Rezeki

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: ‘Aku seperti sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam diri dan tidak terang-terangan, Aku pun mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di tengah manusia, Aku pun mengingatnya di tengah manusia yang lebih baik. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, Aku mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku sehasta, Aku mendekatinya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari.'” (HR. Al-Bukhari)

Dzikir membuka pintu rezeki dan keberkahan. Allah menyayangi hamba-Nya yang berdzikir dan memberikan lebih banyak berkat dalam hidup mereka.

4. Mendatangkan Ketenangan di Akhirat

Dzikir yang dilakukan secara istiqamah akan menjadi bekal yang sangat berharga di akhirat. Saat manusia berada di akhirat, dzikir yang dilakukan di dunia akan memberikan ketenangan dan keamanan.

Dzikir adalah praktik spiritual yang sangat penting dalam Islam. Ini adalah cara untuk mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan kita dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dzikir membawa banyak keutamaan, termasuk ketentraman hati, kedekatan dengan Allah, pintu rezeki yang terbuka, dan persiapan untuk akhirat. Dengan berdzikir dalam setiap keadaan, kita dapat memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup ini dan di akhirat.


Baca Artikel Lainnya

Hapus informasi Pengguna

Cara Menghapus Akun dan Data Anda Untuk meminta penghapusan akun […]

sedih dan galau Sedih dan Galau

Sedih dan Galau adalah hal yang wajar bagi manusia. Kehidupan […]

utsman bin affan Mengenal Sosok Utsman bin Affan

Utsman bin Affan, seorang sahabat terkemuka dan Khalifah kedua dalam […]