Menjenguk orang sakit adalah tindakan mulia dalam Islam yang mendapatkan pujian dan pahala besar dari Allah Azza wa Jalla. Dalam Al-Qur’an dan Hadits, kita menemukan banyak dalil yang menekankan pentingnya menjenguk dan merawat orang yang sakit.

1. Tindakan Ihsan dan Kepedulian

Perbuatan ini adalah salah satu bentuk tindakan ihsan (kebaikan) dalam Islam. Allah Subhanahu wata’alaa mencintai hamba-Nya yang berbuat baik kepada sesama, terutama kepada mereka yang dalam kesulitan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2:195):

“Dan mereka memberi makanan kepada orang miskin, yatim dan tawanan, padahal kami memberi makanan kepada kalian hanyalah untuk mencari keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dan tidak (pula) ucapan terima kasih dari kalian.”

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

2. Pahala Besar dari Allah Subhanahu wa ta’alaa

Amalan ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala besar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam menjelaskan dalam sebuah Hadits:

“Sesungguhnya seorang Muslim ketika menjenguk saudaranya yang sakit, maka ia akan berada dalam pekerjaan di surga, dan bila ia duduk, maka ia akan terendam dalam rahmat hingga ia kembali duduk.” (Sahih Muslim)

3. Penyembuhan dan Doa

Ketika kita menjenguk saudara kita yang sakit, kita memberikan mereka dukungan moral yang penting. Selain itu, kita juga dapat berdoa untuk kesembuhan mereka. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam mengajarkan bahwa doa orang yang sehat untuk saudaranya yang sakit akan dijawab oleh Allah. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda:

“Tidak ada seorang Muslim yang mengunjungi saudaranya yang sakit pada pagi hari melainkan seribu malaikat berkata: ‘Aamiin, semoga kamu juga mendapatkan hal yang serupa.'” (Sahih Muslim)

4. Menjadi Bukti Kasih Sayang

Menjenguk saudara kita yang sakit juga merupakan cara untuk mengekspresikan kasih sayang kita kepada sesama. Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasalam adalah contoh terbaik dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang yang sakit. Beliau bersabda:

“Tidak ada seorang Muslim yang menjenguk saudaranya yang sakit pada pagi hari melainkan tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya hingga petang, dan jika ia menjenguknya pada petang hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya hingga pagi.” (Jami’ At-Tirmidzi)

5. Menenangkan Hati yang Sakit

Ketika kita menjenguk saudara kita, maka kita memberikan mereka rasa kenyamanan dan kebahagiaan. Kunjungan kita bisa menjadi obat bagi hati mereka yang sedang berjuang melawan penyakit. Ini mencerminkan ajaran Islam tentang empati dan kepedulian terhadap penderitaan sesama.

Saat menjenguk, maka kita setidaknya mendoakan mereka:

لاَ بَأْسَ طَهُورٌ اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).

Atau doa:

أَسْأَلُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)

Menjenguk mereka adalah tindakan mulia dalam Islam yang dihargai oleh Allah Subhanahu wata’alaa. Dalam kepedulian dan kasih sayang kita terhadap sesama yang sakit, kita dapat mendapatkan pahala besar dan berkontribusi pada pemulihan mereka. Semoga kita selalu mengamalkan kebaikan ini dan mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu wata’alaa.